Pertama, bahwa Allah menurunkan (memberikan) mukjizat kepada utusan-Nya disesuaikan dengan trend pada masa kerasulan utusan tersebut dimana mukjizat-Nya menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya. Sebagai contoh : Pada masa Kerasulan Musa AS, beliau menurunkan mukjizat berupa tongkat yang dapat berubah menjadi ular raksasa yang kemudian mampu menelan semua ular-ular kecil hasil ciptaan tukang sihir raja dan bahkan tongkat tersebut juga memiliki kemampuan untuk membelah Laut Merah pada akhir hikayat nabi Allah Musa AS; pada masa tersebut, ternyata trend-nya adalah orang-orang mengagungkan tukang sihir sebagai orang yang luar biasa, dan yang memiliki tukang sihir terbaik adalah raja sehingga berani mengaku sebagai Tuhan; dengan mukjizat yang diberikan kepada Musa AS, para tukang sihir andalan sang raja tak ada yang mampu mengalahkan kemampuan yang diberikan Allah kepada Musa AS, sehingga mulai banyak orang-orang yang mau mendegarkan apa yang disunnahkan oleh beliau.
Pada masa kerasulanIsa AS, orang-orang mengagungkan ketinggian ilmu para tabib yang mampu menyembuhkan orang sakit. Allah SWT, memberikan mukjizat kepada Isa AS berupa kemampuan untuk menyembuhkan segala macam jenis penyakit dan bahkan mampu menghidupkan orang yang telah mati; sejak itu orang-orang mulai banyak yang mengikuti apa yang disampaikan oleh Isa AS dalam setiap dakwahnya. (Bahkan masih ada keturunan pengikut Isa AS yang sangat fanatik, sampai sekarang masih mengagungkan ketinggian ilmu pengobatan - bahkan ada yang menjadikannya sebagai senjata andalan dalam mearih kesuksesan bisnis). Sebagai komentar saya hal tersebut sah-sah saja karena Allah pun menyebutkan bahwa beberapa ajaran Muhammad merupakan lanjutan yang memiliki sinkronisasi dengan masa rasul sebelumnya
Pada masa kerasulan Muhammad SAW, yang juga merupakan utusan khusus Allah SWT yang terakhir hingga ke akhir zaman nanti, banyak sekali mukjizat yang diberikan kepada beliau, dimana diantara mukjizat tersebut telah dipersiapkan sesuai dengan trend hingga ke akhir jaman kelak. contohnya Alquranul-Karrim, pada masa hidupnya Rasulullah orang-orang mengagungkan keindahan syair-syair, Allah membuktikan keagungan-Nya dengan memberikan syair terindah yang tidak akan mungkin tertandingi dari masa hidup Rasulullah-sekarang-dan masa yang akan datang. Allah memberikan mukjizat berupa sikap dan perilaku yang santun, kearifan, kebijaksanaan, ketulusan hati dan sebagainya yang tidak akan mungkin ada yang mampu menandingi hingga hari kiamat yang semuanya telah mencakupi trend-trend untuk masa sampai akhir zaman nanti, Subhanallah.
Kedua, trend pada masa sekarang, adalah menempatkan keunggulan teknologi dan informasi, kekuasaan, kedigjayaan, dan lainnya dimana semua itu telah pernah ada contohnya pada masa Rasulullah Muhammad SAW. Jika ditanyakan oleh orang-orang yang masih belum yakin sehingga muncul pertanyaan tentang hal tersebut, maka layaklah kita tanyakan kembali : pada masa sekarang ini adakah teknologi yang mampu menandingi kecepatan "BOURAQ (kendaraan rasul dalam Hikayat Isra' - Mi'raj" ?, adakah informasi yang melebihi apa yang beliau dapatkan langsung dari Allah SWT tentang hari akhir (pada Hikayat yang sama) ?, adakah ilmu pengetahuan yang telah dirangkum dan bisa dibuktikan tentang semua bidang ilmu dimana diramu dan disajikan dengan syair terindah yang tak tertandingi melebihi Al-Quran ? Ternyata tidak ada satupun di dunia ini (pada masa sampai saat ini) teknologi dan informasi bahkan ilmu pengetahuan yang mampu melebihi mukjizat Allah SWT yang diberikan kepada Muhammad SAW. tetapi, masih saja ada orang-orang yang mencoba untuk munyaru menjadi utusan Allah SWT, Na'uzubillah summa na'uzubillah.
Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini .....
